Turki ngotot masuk UE, dan UE ngotot nolak Turki,,Ini alasannya,,
wajar
Turki dipersulit masuk Uni Eropa. di EU, ada Common Foreign and
Security Policy (CFSP), dan Justice and Home Affair (JHA). itu artinya,
kebijakan terpenting dalam HI (security) ditentukan bersama. sementara
Eropa dgn Turki punya latar sejarah yg berbeda dan cenderung
berseberangan kalau tidak mau disebut konfliktual. akan berat bagi
Eropa, melakukan kecenderungan historis politik internasionalnya,
jika ternyata negara yg cenderung berseberangan dengannya turut
berperan dalam decision making process nya... memang Turki sekuler,
tetapi kebangkitan AKP pada dasarnya menunjukkan kalau Turki selama ini
memelihara api dalam sekam.
kira-kira selain aspek ekonomi, apa
ya kepentingan Turki ngotot masuk ke EU? dari sisi manakah aspek
security bisa terpenuhi (selain ekonomi)? toh Turki sudah masuk ke
NATO...
kalau cuma faktor trade, FDI, & moneter, itu kan bisa dinegosiasikan diluar kerangka new regionalisme nya EU...
hmm...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar