Tuberrose flower atau biasa disebut bunga sedap malam adalah bunga potong yang sering kita jumpai di florist. Warnanya putih gading, dan tidak mengeluarkan wanginya pada siang hari. Sehingga bagi mereka yang tidak mengenal bunga ini mungkin akan berfikir dua kali untuk membelinya. Tapi tahukah kalian guys, bunga sedap malam akan menebarkan aroma wanginya ketika matahari mulai terbenam, jauh lebih wangi dari parfum ruangan dan jangkauannya sangat luasss sekali :-). Sedikit lebay yah, yap..saya adalah salah satu pecinta bunga ini, selain karena aromanya yang wangi, bunga ini menciptakan ketenangan saat kita menghirupnya. Ada satu hal nasehat dari saya jika kalian ingin mendapatkan wangi bunga ini, jangan pernah sekali-sekali mencampurnya dengan bunga lain dalam rangkaian, karena wanginya tidak akan keluar, konon menurut mitos, bunga ini memiliki sifat pencemburu. Pas sekali yah sama sifat wanita. :-)
Wanginya yang seharum melati ini juga bermanfaat menenangkan hati orang di sekitarnya. Namun, sebenarnya bunga sedap malam punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengobati keluhan susah tidur, influenza, sampai rematik.
Bunga
yang berasal dari Meksiko ini juga disukai di manca negara. Masyarakat
Jepang menggunakan bunga sedap malam sebagai lambang cinta. Di Thailand,
bunga yang harum di malam hari ini adalah kesayangan para perangkai
bunga karena sifatnya yang harum dan tidak mudah layu.
Masyarakat Eropa memakai bunga bernama Latin Polianthes tuberosa Linn
ini dalam upacara keagamaan. Tak heran bila bunga yang dikenal di luar
negeri dengan nama tuberosa ini dijumpai menghiasi altar di
gereja-gereja.
Kekasih Gelap
Keharumannya yang tak kalah dengan bunga melati membuat sedap malam dijuluki di luar negeri sebagai dangerous pleasure
(kesenangan yang berbahaya). Tidak jelas mengapa disebut demikian.
Namun, ada tahayul kuno di Perancis yang melarang anak gadis menghirup
wangi bunga ini di kala malam karena akan membawa suasana romantis dalam
diri mereka. Larangan yang sama juga berlaku di India dengan alasan
yang sama pula, sehingga bunga ini diberi nama rat ki rani (kekasih
gelap).
Meski ada kepercayaan demikian di India, pengobatan kuno
dari India, Ayurveda, mengakui khasiat bunga yang juga disebut orang
Sunda sebagai sundel malam ini bagi kesehatan. Menurut Ayurveda, sedap
malam dikenal bisa memperbaiki ketenangan pikiran seseorang. Bunga ini
bisa membuka chakra mahkota, sehingga memperbaiki kekuatan fisik
seseorang.
Sedap malam juga memperkuat inspirasi artistik dalam
diri seseorang karena kemampuannya menstimulasi sisi kanan otak yang
mengurusi bagian kreativitas. Dari stimulasi di otak kanan itu sedap
malam memberi ketenangan di pikiran dan hati.
Pada pengobatan
tradisional masyarakat Indonesia tidak ada penjelasan seperti dalam
Ayurveda. Namun, nenek moyang kita telah menggunakan keharuman bunga
yang juga bernama Yek Lai Siang ini untuk menenangkan hati di kala
perkabungan.
Hiasan bunga sedap malam pada upacara perkawinan di
Indonesia memberi gairah tersendiri untuk pasangan pengantin baru.
Praktik ini masih terus berlangsung sampai sekarang. Bahkan para
pengelola spa menaburkan petikan bunga di kolam pemandian untuk memberi
ketenangan pada orang yang berendam.
Menurunkan Panas
Sayangnya,
tak seperti lavender yang minyak esensialnya dikenal luas menenangkan
pikiran, minyak esensial bunga sedap malam sulit didapat. Menurut Lisa
Maliga, seorang penulis di The Chamomile Times and Herbal News, tidak
ada "minyak esensial" bunga sedap malam. Sebab, bunga ini tidak tahan
terhadap temperatur tinggi ketika disuling menjadi minyak esensial.
Secara ilmiah, baru sedikit manfaat untuk kesehatan yang terungkap dari bunga sedap malam. Dari Ensiklopedia Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia
yang ditulis oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, pakar pengobatan
tradisional dan tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat, diketahui bahwa sedap
malam bersifat manis, sejuk, dan sedikit tawar. Tanaman ini berkhasiat
menurunkan panas (antipiretik) dan menghilangkan bengkak. Sementara
itu, kandungan kimia yang diketahui adalah sapogenin.
Bagian
tanaman yang dipakai sebagai obat adalah bagian bunga dan akar. Keduanya
bisa diolah untuk pemakaian luar dan dalam. Prof. Hembing menyarankan
agar pengobatan dengan ramuan sedap malam ini dilakukan secara teratur.
Namun, penderita penyakit serius dan berat sebaiknya tetap berkonsultasi
dengan dokter.
Aneka Resep Bunga Sedap Malam
Berikut ini beberapa resep yang menggunakan bahan bunga sedap malam sebagaimana ditulis oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma.
1. Katarak, Radang Mata
Rebus
50 kuntum bunga sedap malam dengan 1.500 cc air hingga mendidih. Tunggu
sampai dingin. Setelah dingin, gunakan untuk mencuci mata.
2. Bisul (Furunculus) dan Bengkak (Edema)
Ambil akar sedap malam secukupnya lalu cuci bersih. Setelah itu tumbuk halus dan tempelkan pada bagian yang sakit.
3. Susah Tidur, Menenangkan Pikiran dan Hati, Penambah Darah, dan Pandangan Kabur
Bahan:
30 kuntum bunga sedap malam, 15 gram kie cie (bisa dibeli di toko obat
Cina), 1-2 buah hati ayam, 2 siung bawang putih, 4 siung bawang merah,
10 gram jahe, merica, garam, dan kecap masing-masing secukupnya. Iris
bawang putih dan bawang merah. Tumis semua bahan dengan minyak goreng
nonkolesterol secukupnya. Tambahkan tepung tapioka yang telah diencerkan
secukupnya. Masak sampai matang.
4. Meningkatkan Stamina
Bahan:
50 kuntum bunga sedap malam, 50 gram kacang kapri, 1 butir telur ayam,
100 gram udang, 10 gram jahe, 2 siung bawah putih, 4 siung bawang merah.
Tumis semua bahan dengan minyak goreng nonkolesterol secukupnya.
Jangan lupa tambahkan tepung maizena yang telah diencerkan. Masak sampai
matang.
5. Mempertajam Penglihatan
Bahan: 30 kuntum
bunga sedap malam, 70 gram kacang kapri muda, 100 gram daging ayam, 75
gram wortel, 1 butir telur ayam, 10 gram jahe, 2 siung bawang putih, 4
siung bawang merah, kecap manis dan garam secukupnya. Potong-potong
daging ayam dan wortel. Kemudian siapkan bawang putih dan bawang merah
yang telah diiris-iris. Tumis semua bahan dengan minyak goreng
nonkolesterol sampai matang.
6. Influenza
Bahan: 20 gram
akar sedap malam, 15 gram jahe, 2 batang daun bawang putih, 600 cc air
bersih. Rebus bahan bersama air sampai tersisa separuh (300 cc). Air
rebusan tersebut diminum dua kali masing-masing 150 cc.
7. Radang Tenggorokan, Bau Mulut, Suara Serak, Sakit Saat Menelan Makanan
Bahan:
20 gram akar sedap malam, 25 gram sambiloto segar, 600 cc air bersih.
Rebus bahan bersama air sampai tersisa setengah (300 cc). Setelah itu
saring dan minum dua kali sehari masing-masing 150 cc.
8. Rematik
Bahan:
30 gram akar bunga sedap malam, 20 gram jahe merah, gula merah
secukupnya, 400 cc air. Rebus bahan bersama 400 cc air hingga mendidih.
Saring dan bagi dua bagian untuk diminum dua kali sehari.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar