Soto Saphir terletak di batas kota Yogyakarta, tepatnya di sebelah Hotel Saphir, nama aslinya sih Soto Ati Mbah Marmo, tapi lebih dikenal dengan nama soto saphir. Sepintas soto ini sama seperti soto pada biasanya, namun setelah dicicipi ada yang berbeda dengan soto kebanyakan. Dan kali ini aku akan mengupas mengenai soto lezat yang satu ini.
Salah satu yang membuatku kepincut dengan soto satu ini, adalah karena kuahnya bening, tidak kental seperti soto kebanyakan. Eit, tapi jangan salah, bumbunya tetep nyumi di lidah kok. Kedua, mayoritas soto yang dijual di Yogyakarta rasanya lebih ke arah manis, tapi untuk soto yang satu ini, jangan pernah harapkan ada rasa manis, kuah soto lebih ke arah gurih dan asin.
Isian dari soto sendiri terdiri dari bihun, kol, tomat, tauge, ayam (daging, kulit, balungan tergantung pesanan), dan ati ampela. Kalau saya sarankan sih mending pesan soto kulit atau soto balungan. Karena lebih nendang lagi gurihnya. Pelengkapnya ada sambal, kecap, jeruk nipis, gorengan seperti keripik tempe, kerupuk, tahu dan ayam goreng. Karena aku adalah pecinta sambal, menurutku, nilai untuk sambal di soto ini 8 deh. Sambelnya cocok banget sama kuah sotonya.
Satu porsi soto disini sangat murah, Soto biasa dihargai Rp 3500,- . Soto Ati Ampela Rp 6000,-. Untuk ukuran Yogyakarta masih standar lah harga segitu, tapi untuk orang luar daerah, dijamin murah abizzz...
Namun sayangnya, untuk menikmati semangkuk soto lezat ini, kita harus antri dulu sebelumnya. Warung soto ini hanya berukuran 4x4m aja, sedangkan yang beli buanyak. Atau kalau mau rada senggang ya datanglah rada siang, sekitar jam 10 sampe jam 11, pasti udah sepi. Oh ya, sebagai info aja, soto ini tutup jam 12 hingga jam 1, tergantung habisnya. Diatas jam itu, dijamin bakal kecewa dan gigit jari karena soto sudah habis.
OK guys, kalau main ke Jogja, jangan lupa cicipin soto yang satu ini yah :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar