Kamis, 17 April 2014

Peluang Kesembuhan untuk Penderita Kanker yang Sering Disembunyikan Dokter



Ayupria

Seiring berkembangnya jaman, manusia semakin cerdas menemukan hal-hal baru untuk menopang hidup mereka. Asas pokok seperti pangan juga telah bergeser jauh dari sekedar untuk bertahan hidup menjadi sebuah gengsi. Seseorang dapat dikatakan mampu dan memiliki gengsi yang tinggi apabila dia telah menikmati masakan mahal dan berkelas, bercita rasa tinggi serta memiliki nilai gengsi yang tinggi pula. Namun tahukah anda, sejalan dengan nilai gengsi makanan anda maka akan semakin naik pula gengsi resiko penyakit anda. Sebagai contoh, seseorang yang hidup miskin yang hanya makan tahu tempe atau telur seminggu sekali jelas akan berbeda kondisi kesehatannya dengan seseorang yang pagi makan nasi goreng kambing, siang rendang sore sate, iga panggang dan sebagainya. Tentu pertimbangan ini dengan mengabaikan riwayat penyakit dan faktor olahraga. Seseorang yang hanya makan sayuran, tahu tempe paling jauh dia hanya akan terserang penyakit biasa yang obatnya bertebaran seperti jamur di apotik, dengan harga murah pula. Sebaliknya, pola makan kedua, resiko penyakit yang mengancam seperti kolesterol, jantung, stroke, kanker, diabetes dll. Nah kalau sudah begini, pengobatannya juga jelas bergengsi. Si penderita perlu merogoh kocek yang sangat dalam demi membeli obat-obat an hingga terapi untuk penyembuhan.

Dalam artikel ini, saya tidak ingin membahas semua penyakit yang saya sebutkan tadi. Saya hanya ingin mengulas satu yakni kanker. Kenapa? karena saya ingin berbagi pengalaman dengan penderita lain, dimana mungkin penderita lain tidak se beruntung saya karena mendapatkan dokter yang bijak. Eh jangan salah loh, bukan maksud saya menjelek-jelekkan dokter loh. Saya tahu, masuk dokter itu susah, biayanya juga tidak murah, sudah barang tentu mereka semua cerdas. Namun ada yang lebih cerdas dan lebih bijak.

Daripada bertele-tele, sebaiknya langsung saja saya jelaskan beberapa hal yang mungkin bisa membantu meringankan atau bahkan menyembuhkan sama sekali para penderita kanker.

Kanker adalah sel yang hidup di dalam tubuh. Awalnya mungkin sel biasa yang kemudian bermutasi menjadi pertumbuhannya tidak terkendali. Penyebabnya macam-macam, ada yang disebabkan oleh virus, genetik, hormon hingga pengaruh obat-obatan dan zat karsinogenik. Nah karena sel kanker ini berarti kan sel hidup, berarti dia butuh sesuatu untuk menopang hidupnya kan? secara mudahnya, setiap sel yang hidup membutuhkan nutrisi atau makanan untuk hidup, tubuh kita inangnya tapi apa yang diambil dari inang itu? jika sel kanker itu hidup, berati dia bisa mati?jawabannya BISA.

Awalnya dokter saya hanya menyarankan kepada saya untuk mencoba karena belum diteliti lebih lanjut keberhasilannya, hitung-hitung mencoba tidak ada ruginya, toh ini bukan bahan kimia dan enteng pula caranya, jika tidak berhasil pun tidak menyebabkan efek samping katanya. Lalu saya mulai menerapkannya.

1 . Pertama, kurangi konsumsi gula, turunan gula atau sama sekali tidak mengkonsumsi gula. Gula merupakan makanan pokok sel kanker, kurangi nasi putih, makanan yang mengandung pemanis buatan, serta jangan coba-coba memakai pemanis dari jagung yang dikatakan sehat. Perlu diketahui bahwa pemanis yang konon dikatakan sebagai pemanis paling sehat itu justru pestisida yang di indahkan namanya untuk menarik pembeli. Jika memang ingin menambahkan rasa manis, pakailah madu. Karena saya kebetulan seorang muslim, saya mempercayai apa yang telah Allah SWT katakan melalui firmannya bahwa di dalam madu terdapat obat segala penyakit kecuali kematian. pilihlah madu yang paling sedikit kadar airnya tanpa campuran gula. Jika ingin mengkonsumsi makanan manis tanpa gula, bisa dengan mengkonsumsi buah-buahan segar atau kurma.

2 . Kedua, makanlah makanan yang bersifat basa dalam tubuh. Karena kondisi tubuh yang basa akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh serta memproduksi obat alami untuk tubuh. Serta hindari makanan yang bersifat asam dalam tubuh. Ingat, makanan yang bersifat asam belum tentu masam rasanya. Lemon contohnya, rasanya masam namun menjadi basa kuat dalam tubuh ketika dikonsumsi. Itulah mengapa mengkonsumsi lemon sangat dianjurkan. Berikut tabel makanan yang bersifat asam dan basa.
  
Selain makanan tersebut, ada satu makanan yang tidak boleh anda lewatkan. Pete, yap pete. Pete yang anda konsumsi akan membantu proses penyembuhan karena kandungannya yang unik. 

3 . Berolahragalah yang cukup, hindari stres, sedih, menangis serta hal-hal emosional yang memungkinkan ketidakseimbangan hormon. Meditasi adalah yang terbaik untuk menyeimbangkan kembali kondisi psikis serta hormon dalam tubuh. Anda bisa mencoba meditasi dengan pernafasan, atau jika anda masih mampu bergerak, cobalah taichi atau Qi Gong. Anda dapat menanyakannya kepada rumah sakit tempat anda berobat apakah rumah sakit menyediakan fasilitas tersebut. Kebetulan di kota saya ada banyak rumah sakit yang menyediakannya.  Jika anda muslim, sholat adalah yang terbaik, karena gerakan sholat merupakan gerakan terbaik sekaligus penyembuh jika dilakukan secara khusuk dan benar. Karena sholat menggabungkan dua elemen, gerakan serta meditasi. 

4 . Rajinlah mengkonsumsi minyak zaitun dan madu setiap bangun pagi dan menjelang tidur. Minum satu sendok madu dengan segelas air lalu tutup dengan satu sendok minyak zaitun extra virgin. Perlu menjadi catatan bahwa jangan mengkonsumsi apapun selama 30 menit setelah mengkonsumsi zaitun. Penjelasannya adalah, madu merupakan antibiotik alami yang dapat membantu tubuh menyembuhkan penyakit. ketika sel-sel dalam tubuh tersebut disembuhkan, maka dilapisi lah oleh minyak zaitun tadi agar luka yang sedang disembuhkan tidak terkena air atau makanan lain, itu sebabnya juga bahwa terapi ini juga sangat bagus untuk penderita lambung dan masalah pencernaan. Selain itu, minyak zaitun memiliki antioksidan yang sangat tinggi, perlu diingat bahwa minyak zaitun yang anda konsumsi secara langsung haruslah Extra Virgin Olive Oil. 

5 .  Konsumsi kunyit yang diperas sendiri setiap hari. Sudah bukan rahasia lagi kalau kunyit merupakan penghalang bagi kanker untuk mendapatkan makanannya. Kanker tanpa makanan akan kering dan mati dengan sendirinya.

6 . Berdoalah kepada Tuhan, dan bentuk kepercayaan diri bahwa tidak ada penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Sekali lagi saya tidak ingin memprovokasi para pasien untuk tidak melakukan kemoterapi dan teman-temannya itu. Namun saya percaya bahwa isi kepala anda persis seperti isi kepala saya dan kebanyakan penderita kanker lainnya. Kemoterapi justru menambah parah, menimbulkan efek samping, menghabiskan uang padahal tingkat keberhasilannya rendah sekali. Tetap konsumsi obat yang disarankan dokter namun aktif lah bertanya obat-obat an yang diberikan kepada anda itu apa fungsinya, atau sesekali cobalah bergoogling ria untuk mengeceknya. Karena saat ini banyak sekali dokter yang hanya tahu meresepkan namun tidak tahu apa sebenarnya kandungan dan fungsi obat tersebut. Beruntung dokter saya selalu mengingatkan bahwa dia tidak ingin membebani pasiennya yang sudah sakit dengan banyaknya obat-obatan kimia. Sudah sakit, ditambah sakit dengan banyaknya bahan kimia yang masuk justru akan membebani hati, jantung serta ginjal penderita. Salah-salah bukannya sembuh malah komplikasi. Berawal dari sinilah kemudian saya ingin share pengalaman saya kepada siapapun yang bersedia meluangkan waktunya membaca blog saya.


untuk tambahan bacaan, silahkan buka artikel tetangga saya: 

http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/10/25/strategi-produsen-besar-obat-farmasi-604863.html
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/08/12/penipuan-oleh-pabrik-obat-farmasi-583654.html
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/08/13/sistem-pendidikan-dokter-harus-diubah-583921.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar